Pages

Macam-macam sistem ekonomi

Kamis, 30 Mei 2013


Sistem ekonomi ada bermacam-macam yaitu:
  1. ) sistem ekonomi tradisional
  2. ) sistem ekonomi liberal (kapital)
  3. ) sistem ekonomi komando (etatisme)
  4. ) sistem ekonomi campuran.


a. Sistem Ekonomi Tradisional
Sistem ekonomi tradisional adalah sistem ekonomi yang bertujuan mempertahankan tradisi yang terjadi turun temurun.

Ciri-ciri sistem ekonomi tradisional adalah sebagai berikut :
     1) Kegiatan ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pokok.
     2) Alat yang digunakan dalam proses produksi masih sederhana.
     3) Masyarakat sulit menerima perubahan karena terikat dengan tradisi.
     4) Modal masih terbatas.

b. Sistem Ekonomi Liberal/Kapitalis
Sistem ekonomi liberal/kapitalis atau yang sering disebut dengan sistem ekonomi pasar atau juga disebut free fight liberalism adalah suatu penerapan kehidupan ekonomi yang bebas, di mana warga negara diberi kebebasan untuk menentukan kegiatan ekonominya. Dalam sistem ekonomi liberal pemerintah sama sekali tidak ikut campur tangan dalam kegiatan ekonomi yang dilakukan masyarakat.

Sistem ekonomi liberal mempunyai ciri-ciri sebagai berikut.
  1. Setiap individu bebas memiliki barang dan alat-alat produksi.
  2. Kegiatan ekonomi di semua sektor dilakukan oleh swasta.
  3. Terdapat persaingan bebas antarpengusaha.
  4. Pemerintah tidak ikut campur tangan dalam kegiatan ekonomi.
  5. Modal memegang peranan penting dalam kegiatan ekonomi.

Sistem ekonomi liberal mempunyai kebaikan sebagai berikut.
  • Setiap individu bebas mengatur perekonomiannya.
  • Produksi didasarkan atas kebutuhan masyarakat.
  • Adanya persaingan usaha mendorong kemajuan berusaha.
  • Setiap individu bebas memiliki alat-alat produksi.

Adapun keburukan sistem ekonomi liberal adalah sebagai berikut.
  • Menimbulkan penindasan terhadap manusia lain.
  • Pengusaha yang bermodal kecil akan semakin tersisih.
  • Menimbulkan monopoli sehingga merugikan masyarakat.
  • Dapat menciptakan kesenjangan antara masyarakat kaya dan masyarakat miskin.
Negara-negara yang menganut sistem ekonomi liberal/kapitalis misalnya
Amerika Serikat, Inggris, Jerman, dan Prancis.

c. Sistem Ekonomi Komando (Terpusat)
Sistem ekonomi terpusat atau disebut juga sistem perencanaan sentral adalah sistem ekonomi yang pengaturan kegiatan perekonomian direncanakan pemerintah, Semua aktivitas, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasannya dilakukan oleh pemerintah pusat.

Sistem ekonomi terpusat mempunyai ciri-ciri sebagai berikut.
  1. Kegiatan perekonomian diatur dan dikuasai oleh pemerintah.
  2. Kebebasan individu dalam berusaha tidak ada.
  3. Semua alat dan sumber produksi dikuasai oleh negara.
  4. Hak milik perorangan tidak diakui.
  5. Jenis-jenis pekerjaan dalam suatu negara serta pembagian kerja diatur oleh pemerintah.

Sistem ekonomi terpusat mempunyai kebaikan sebagai berikut :
  • Pemerintah bertanggung jawab sepenuhnya terhadap perekonomian.
  • Persaingan antarunit-unit ekonomi hampir tidak ada.
  • Kemakmuran masyarakat terjamin.
  • Tidak ada kesenjangan antaranggota masyarakat.

Adapun sistem ekonomi terpusat mempunyai keburukan sebagai berikut.
  • Hak milik perseorangan tidak diakui.
  • Potensi, inisiatif, dan kreasi warga masyarakat tidak mendapat tempat dan tidak dihargai.
  • Pada umumnya kemajuan ekonominya lambat.
  • Harga diatur oleh pemerintah dan sering tak berubah dalam jangka waktu yang lama.
Negara-negara yang menganut sistem ekonomi terpusat/ sosialis, misalnya Rusia
dan Republik Rakyat Cina.

d. Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran mengkombinasikan sistem-sistem ekonomi yang ada, khususnya mengambil segi positif dari sistem ekonomi liberal dan sistem ekonomi terpusat. Dalam sistem ekonomi campuran, pemerintah dan masyarakat atau swasta mempunyai tanggung jawab bersama dalam merumuskan pola perekonomian untuk kesejahteraan masyarakat.

Ciri-ciri sistem ekonomi campuran adalah sebagai berikut.
  1. Kegiatan ekonomi melibatkan pemerintah dan masyarakat atau swasta.
  2. Harga tidak semata-mata ditentukan oleh mekanisme pasar, tetapi pemerintah juga ikut campur menentukan.
  3. Kemungkinan terjadinya monopoli sangat kecil.
  4. Kesempatan kerja penuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Most Reading