Pages

Terbentuknya Kesadaran Nasional

Kamis, 30 Mei 2013


            A.    Terbentuknya kesadaran Nasional
           1.       Pelaksanaan politik etis.
      Desakan untuk meningkatkan kehidupan di wilayah jajahan belanda mendapat dukungan dari pemerintah belanda dalam pidato kenegaraan tahun 1901. Ratu belanda mengatakan negara belanda mempunyai kewajiban untuk mengusahakan kemakmuran untuk Hindia-Belanda. awal kebijaksanaan, kemakmuran Hindia-Belanda dikena sebagai politik etis/balas budi.
Tujuan Politi Etis :
a)      Edukasi                       : Memberikan Pendidikan.
b)      Irigasi                          : Membangun Sarana dan Jaingan perairan.
c)       Transmigasi/Imigrasi    : Mengorganisasi perpindahan penduduk.

          2.       Tibulnya Elit Nasional (kaum pelajar pri bumi)
        Dampak politik etis adalah lahirnya golongan cerdik, karena berkat diselenggarakannya pendidikan (Cendekiawan). Sekolah yang ada pada waktu itu antara lain : HIS (SD), MULO (SMP), AMS (SMA). Peguruan tinggi  seperti  STOVIA (kedokteran), THS (sekolah teknik), Rechts Hoge School  (sekolah hukum).
Dengan kemajuan bidang pendidikan meahirkan golongan cerdik dan pandai yang mulai memikirkan perjuangan bangsa Indinesia dalam menghadapi penjajah.

          3.       Latar Belakang Terbentuknya Organisasi Pererakan Nasional
       Sejak bangsa eropa masuk ke wilayah nusantara ± abad 6 bangsa Indonesia telah mengadakan perlawanan, Namun perlawanan mengalami kegagalan.
Faktor penyebab gegagalan perjuangan bangsa Indonesia dalam megusir penjajah antara lain :
a)      Perjuangan bersifat kedaerahan.
b)      Perlawanan tidak dilakukan secara serentak.
c)       Tergantung kepada pemimpin.
Organisasi Budi Utomo
d)      Kalah dalam persenjataan.
e)      Belanda menerapkan adu domba (devide at impera)
Bedasarkan prngalaman di atas, kamum terpelajar ingin berjuang dengan cara modern, yaitu menggunakan kekuatan organisasi. Pada tanggaln20 Mei 1908, kaum terpelajar mendirikan wadah perjuangan yang dikenal dengan Budi Utama, kemudian diikuti oleh organisasi-organisasi lain.
Pergerakan nasional ini, mempunyai ciri-ciri yang berbeda dengan pergerakan sebelimnya. Pergerakan nasional 1908 mempunyai ciri-ciri :
a)      Bergerak bersifat nasional/kebangsaan.
b)      Pergerakannya bersifat organisasi yang modern, demokratis, tidak tergantung kepada pemimpin.
c)       Pergerakan didirikan oleh kaum terpelajar yang memiliki pandangan luas dan jauh ke depan.
d)      Bentuk perjuangannya tidak bersifat fisik tetapi sosial, ekonomi dan pendidikan.
Pergergerakan bangsa nasional Indonesia di dorong oleh faktor dari dalam negeri maupun luar negeri.
  •   Faktor dalam negeri :
·         Penderitaan rakyat yang berkepanjangan.
·         Lahirnya golongan terpelajar.
·         Menganang kejayaan masa lampau.
  •   Faktor luar negeri :
·         Kemenangan jepang atas rusia.
·         Kebangkitan nasional negara-negara tetangga seperti India, Philipina, China dan Turki.
·         Masuknya paham-paham baru, seperti nasionalisme dan demokratisme.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Most Reading