Judul : Kambing Jantan
Penulis : Raditya Dika
Penerbit : GagasMedia, 2005
Ketebalan buku : 237 halaman
Selepas SMU, Dika (Raditya Dika), yang mempunyai nama
panggilan Kambing, harus melanjutkan pendidikan di Adelaide, Australia, mengambil
gelar finance yang tidak sesuai minatnya. Maka dimulailah perjalanan
hidup Dika mencari jati diri.
Ketika dia menjalani kuliah di
Australia,
problema timbul dengan Kebo, pacarnya, karena harus menjalani Long
Distance Relationship (LDR) yang menyebabkan pengeluaran keuangan sangat
besar, komunikasi yang terganggu, dan kehidupan kuliah yang semakin lama
membuat mereka menjadi berbeda.
Problem lainnya seperti bagaimana
Dika mengalami kesulitan dalam belajar, dan kemunculan Jenny Dickson, dosen bule
yang lebih mirip tentara wanita, menambah dilema si Kambing dalam menyelesaikan
masalah LDR dan finance (dalam dua arti sebenarnya: kebutuhan finance-nya
dan sekolah finance-nya).
Pertemuannya dengan seorang teman
SD, Ine (Sarah Shafitri), yang membaca blog Dika berjudul “Kambingjantan”, membuka
pikirannya bahwa dia bisa saja jadi penulis komedi.
Kisah kehidupan sehari harinya yang
teramat bodoh dan konyol itu membuat pengalaman tersendiri baginya yang sangat
tak terlupakan. Radith juga suka memelihara binatang walaupun akhirnya binatang
itu mati ngenes... Mulai dari mengoprasi anak ayam, perjuangan membunuh seekor tikus,
nostalgia dengan anjingnya, dan hal aneh lainnya terhadap hewan… Radith
termasuk orang yang suka mencoba berbagai macam hal, seperti magang di metro
tv, siaran di heartbeatstation, ngajar bahasa inggris di bimbingan belajar
teknos, dan pacaran sama kuda lumping.
Akhirnya dia curhat di blognya lalu dia berpikir siapa tahu dari curhatannya
dia bisa jadikan ke sebuah buku. Tetapi kata suaminya tidak mungkin banget
karena curhatannya itu sangat konyol sekali untuk di jadikan sebuah buku,
tetapi si dika terus berjuang dan mencoba dan pada akhirnya buku tersebut dapat
di terima di masyarakat.
Tema : Komedi
Alur : maju, dan flashback
Sudut pandang : orang pertama,
pelaku utama
Tokoh, penokohan :
Tokoh utama
Ø Raditya “si Kambing” Dika : gokil, lucu, idiot, konyol, selalu
mengalami hal yang tidak normal dan ada-ada aja deh (protagonis)
Tokoh pembantu
Ø Anaz : baik hati, gemar menolong (protagonis)
Ø Harianto : rajin, sering online, gemar menangkis bulu
(protagonis)
Ø Eja : gemar menolong, jago masak, mengaku shopaholic dan atasgenic (protagonis)
Ø Ayumi : suka nulis, pinter grade di college (protagonis)
Ø Muti : diduga berstatus ABG, sering diledek sama Kambing,
suka nulis puisi/cerpen/whatsever (protagonis)
Ø Sabrina : suka nyewa DVD, sering bagi-bagi makanan
(protagonis)
Ø si Kebo(nama samaran) : pacarnya si Kambing
Tokoh yang lain….
Ø Bokap : suka rada gokil, menekankan pentingnya mengganti C.D
setiap hari (protagonis)
Ø Nyokap : panik kalau hal kecil sekalipun terjadi sama si
Kambing (protagonis)
Ø Yudhita : adik Kambing yang pertama, kelas 5 SD, kurus item,
suka cengengesan sendiri diduga mempunyai hubungan dengan Dakocan (protagonis)
Ø Ingga : salah satu adik kembarnya si Kambing, kelas 3 SD,
punya ketakutan yang berlebih terhadap bulu, suka jerit sendiri kalau liat
kucing(takut dicakar) (protagonis)
Ø Anggi : kembarannya si Ingga, kelas 3 SD, centil, sering
pakai tank-top di rumah (protagonis)
Ø Edgar : adik bungsunya Kambing, kelas 1 SD, disebut manusia
iler, karena bakatnya
memproduksi
iler dalam jumlah berlebih (protagonis)
Amanat : Jadilah dirimu sendiri, dan
hadapilah hidup dengan gembira. “have
fun”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar